Kamis, 31 Maret 2011

Gelisah Dalam Terik

Titik demi titk bulir air mengembun dari pori badan
Dirembaskan kegerahanku oleh papar cerah yang terik

Begitulah rerumputan yang merindu cerah namun gelisah oleh panasnya
Pucuk-pucuknya goyah oleh kebingungan

Tak urung dikorbankannya tangkai semakin tenggelam
Karena angin sejuk tak kunjung datang
Membawa kabar kepastian


Manado, 10 Oktober 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar