urat dagingmu mungkin lelah
aliran darah juga tak lagi riang
namun engkau tetap kuantarkan
bersama perahu kayu rapuh
dan dua dayung yang mulai retak
apalagi yang kita takutkan selain diri kita
bersama takut akan diri kita sendiri
mari ikhlaskan ombak menghempas kita
hayati alunan sunyi taufan
berpegang pada tali yang sudah dilemparkan itu
Manado, 15 September 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar