Duhai engkau indah
Hasrat jiwa selalu memanggilmu
Baluri hasrat kegelisahan dengan senyum lagak lagumu
Temani bermain-main sejenak kehangatan muda
Tak berani kuucap padamu indah semua itu
Jujur tiba-tiba datang menyalip jernih akal
Menarik tak berdaya mengejar pesonamu
Takut pula mengartikannya cinta
Oh tolonglah apa dayaku
Semakin kulawan semakin indah tak terlupakan
Duhai indah jika saja waktu berpihak padaku
Hasrat kan tulus menyapamu tegas
Kurangkaikan bunga setaman warna warni dua insan
Kuhantarkan pada bilik hati sepi damai
Agar engkau tahu dan merasakannya
Serta kubawa engkau mengarungi hasrat jiwa bersama
Untukmu Indah
Manado, 6 Agustus 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar