Sabtu, 12 Februari 2011

jangan sedih bunga mimpiku

Hari ini engkau bersedih
Awan kelabu menghadang mentari
Menyisakan untukmu cerah sedikit
Layu kesegaran ceria kelopakmu

Mengertilah awan kan senantiasa datang
Karena panas mentari menguapkan air romansa
Pun bergerak pasti ke langit egois
Membentur dinding pengertian dan bergemuruh lidah bersilat

Biarkan hujan sebentar turun dari awan kelabu
Membasahi kerontang hati yang lalu
Menyegarkan ceria cerah pesonamu
Menjadi bunga terindah dalam mimpiku


Manado, 12 Agustus 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar