Kulantunkan sajak kesendirian
Bercerita tentang sepinya cadas yang dihantam ombak.
Bernyanyikan seruling burung malam yang terselimuti kelam.
Dihalaman luas pasir palung laut dalam.
Kutuliskan sajak ini dalam langkah langkah gontai ditengah keramaian.
Ketika sekeliling bagai asing mengurungku.
Walau ramai badan merasa
Namun sunyi hati sendirian
Manado, 20 Juli 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar