Rabu, 09 Februari 2011

sendiri

Kulantunkan sajak kesendirian
Bercerita tentang sepinya cadas yang dihantam ombak.
Bernyanyikan seruling burung malam yang terselimuti kelam.
Dihalaman luas pasir palung laut dalam.

Kutuliskan sajak ini dalam langkah langkah gontai ditengah keramaian.
Ketika sekeliling bagai asing mengurungku.
Walau ramai badan merasa
Namun sunyi hati sendirian

Manado, 20 Juli 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar