adalah sendirimu dalam ramai yang melayang dan selalu mengambang di udara
kabut makin pekat menutup jalan setapak menujumu
dari daun daun dan ranting basah yang menyimpan bayangbayangmu
aku bertanya kemana engkau
datanglah kembali menembus kabut karena hangatmu yang sanggup
kita bertemu disini saja
lalu rebah dan biarkan rumput rumput yang menjadi saksi
Manado, 10 Mei 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar