Jumat, 03 Juni 2011

lulus

lulus....!
pekik seorang pelajar
membaca kata yang tercetak dengan huruf besar
di selembar kertas yang hampir hampir robek
karena basah oleh tangannya yang membanjir keringat

dan akhirnya memang sudah suratan bahwa kertas itu sobek
berpendar serpih serpih yang melayang dan sesekali
memantulkan cahaya mentari
menjadi seperti lampu cermin di diskotik

tuntaslah sudah segala resahnya
yang seakan telah menelan hidupnya
beberapa bulan terakhir
sebuah garis bahwa dia harus bersanding dengan anggota siskamling
memeriksa setiap gang dan lorong lorong dari bukunya

di pinggiran desa
temannya satu bangku
melempar tali yang dicuri dari leher sapi yang diikat
di dahan terkuat yang sudah dia pahami
di ikatnya satu ujung pada dahan lain untuk penahan
dia berdiri gagah di dahan tadi
dosa dosanya pada orang tua seakan tak terampuni lagi
nama baik keluarga terjerembab di kubangan septic tank
dia sudah TEKAD harus menebusnya dan BERTANGGUNG JAWAB

pendar pendar serpih robekan kertas
melayang layang tak memantulkan mentari
seekor kambing menyaksikan sambil sesekali
menjilat kaki yang terjuntai
.....

aku marah sekali melihat berita TV seperti itu
langsung saja ku pindahkan channel
dan tidur membiru dendam


Manado, 4 Mei 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar