rima engkau telah pergi ?
tidak aku masih disini;
tapi kau tak ada ?
aku ada tapi tak kau jangkau lagi
bagaimana bisa rima ? sedang dunia kita berpijak sama?
tidak ! kita tidak berpijak di tanah yang sama
tidak menghirup udara sama
tidak mencium bau mentari sama
tanahmu adalah agar agar; tidak seperti aku penuh humus dan akar
udaramu kelembak bangkai; bukan paru paru pohon
mentarimu cahaya cahaya plastik; bukan panas yang menghangatkan
enggak rima !
itu hanya permainan kata saja !
engkau sendiri bercerita; tak ada beda agaragar dengan humus dan akar
keterbukaan hati lah yang menjadi mata bagi kita melihat
dan mataku masih tak mampu menantang milayaran silau matahari; tak mampu!
ah! sudahlah tak guna bicara denganmu
tidak rima justru kita harus bicara;
karena tuhan mencipta alam ini tidak dengan berdiam dan sembunyi
dia menampakkan diri dalam kalam; dalam alam kita
Manado, 21 Mei 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar