Jumat, 03 Juni 2011

pada bayang antara 1993 – 1994

dan getar tiba tiba terkirim diantara riuh hari kala itu
desir desir kuat menjadi degapnya jantung
kala masa itu purba
adalah persinggahan singkat
meninggalkan hidangan kue di meja
tergigit sedikit ujungnya lalu kembali memenuh piring
hingga lalat lalat membersih habiskan semua yang di hati

purba perburuan jati diri
onak duri disambut tawa
kegagalan menjadi lelucon yang menghibur
menangkap isyarat salah menjadi suluh penunjuk keyakinan

butakah kala itu kedua kelopak mata ini
bahkan mata yang hitam sanggup mengkilapkan cahaya
berhasil menyilaukan diantara teman cengkeramaku
butakah kala itu
tidak!

pada bayang bayang antara 1993 - 1994
seperti bayang bayang yang lain selalu menjauh sumber cahaya
jika kita makin mendekat kini
hingga getar itu tenggelam memfosil dalam gelapnya pusat bayang bayang

seorang ibu muda mendapatinya dalam tempat kaca
dimana seluruh sejarah dipamerkan di tempat itu


Manado, 6 Mei 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar