merayap di dinding putih angkuh tembok rumah sakit
tangis bayi bergema gaungnya memantul kembali tak bisa keluar
iradat tuhan telah dirampas manusia
hak suci bayi bertemu orang tua tergadai oleh uang
tuhan tak mampu membayarnya
tuhan tak mampu membelinya
kalian orang orang miskin dilarang melahirkan
sumbatlah perankanmu dan kau bebas memadu hasrat
iradat tuhan tak bisa melaluimu
hanya membuat malu tuhan pada rumah sakit
karena hak atas anak bukan lagi padaNYA bukan lagi padamu
Manado, 18 Mei 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar