hujan malam ini
telah membangun tembok penghalang angin
mungkin harus berkuyup tubuh
hanya untuk merasakan kesegaran
kasihku dimana pintu aku harus keluar
jika lubang angin sedikitpun tak kau tinggalkan
satu pak rokok sebuah korek api
dengan tulus mencipta kabut pesona
Manado, 10 Mei 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar