Jumat, 08 April 2011

24 petir

24 petir menyambar di seluruh penjuru angin
suaranya memekakkan
gemuruhnya mengoncang
hanya dari sebuah kata

24 petir menyambar dari seluruh penjuru angin
sebaris kata bermakna gaib
dari alunan bincang malam itu

engkau menangis?
.. aku teriris dengan tajam
dari sembilu bambu yang diraut katamu yang pendek

hatiku menitikkan .. darah!
perihnya tak bisa kita kiaskan
dan garam air mata bagai air panas disiramkan ke luka

24 petir menyambar dari seluruh penjuru angin
aku melabrak hulubalang di langit
kurampas sayap sayap mereka
lalu terbang kucegat kataku yang lalu
menembus waktu kini ke lampau hari

tapi 24 petir menyambar dari seluruh penjuru angin
menghanguskan malam dan aku terkapar meriang
.. engkau menangis ?

24 petir menyambar dari seluruh penjuru angin
tuntaskanlah engkau bergolak .. wahai geledek langit !
segeralah .. jatuhkan saja mendungmu menderas
padamkan aku yang hangus
bersama hujanmu ..
.. aku menangis ?



Manado, 24 April 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar