Jumat, 08 April 2011

bunga dalam pot di taman hati

pot itu terisi lagi
kuambilkan humus yang gembur subur
kutanam bunga disitu
sesudahnya menangis aku karena keindahannya
airmata menyirami hari harinya

kenyataan adalah pisau teramat tajam
bunga mati karena asin airmata
betapa aku dulu tidak membiarkannya tumbuh di halaman rumah
kuikhlaskan hujan dan mentari merawatnya
tapi malah kusimpan pot itu dalam hati


Malang, 22 April 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar