Kamis, 07 April 2011

panah 3

dari batang pohon yang hanya ada di tengah tengah rimba padat yang tersembunyi hingga membutuhkan pencarian tak berbatas pada apa saja dengan segala sisa tenaga yang tertampung di dalam dada diwariskan ke lengan lenganya yang kokoh namun bergetar mengayun pedang menebas batang itu dalam sekali hempas di sarungkan batang itu dengan kain yang menempel ditubuhnya lalu menyusuri jalan kembali dengan mengambil akar akar pilihan sesampainya di raut batang itu menjadi beberapa bilah ya anak panah yang terpilih untuk menggenapi tempatnya yang telah kosong dibelahnya intan berlian dan diasah dengan intan pula menjadi pucuk pucuk tajam mata panah lalu diikat kuat dengan akar di ujung tiap tiap anak panah busurnya juga telah siap semua telah siap tapi tidak akan dipanahkan sebelum akhirnya nanti dia akan memanah angkara langit yang menutupi cahaya hingga menembus angkara gelap mengoyak lebar lalu paripurna perjalanan anak panah bertemu dengan cahaya


Manado, 9 April 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar