Sabtu, 09 April 2011

di kedalaman cintaku diam

mendung hari hari memakin kelam
di kedalaman cintaku diam

jika tuhan membuatnya sirna
memang bukan karena tak suka
seperti pelangi yang selalu ada
kala mentari membakar bulir air di udara
itu memang sudah jamaknya

perasaan syahdu dan sedih
pasti menghimpit perih
melahirkan ucap yang lirih sembunyi
tapi tak ada satu katapun yang sanggup memberi arti
apa dan bagaimana yang dimau hati

mendung hari hari memakin kelam
di kedalaman cintaku diam

dua insan dewasa menemu indah
kala waktu tak lagi ada
sudah ... menjadi milik yang ada
berlalu ... keindahaan tidak bisa punah
berganti ... keindahan senantiasa harus dilangkah

aaahh ... iya
mendung hari hari memakin kelam
dan, ..di kedalaman .. cintaku diam

cinta yang begini bagai hari yang memakin kelam
di kedalaman dia menunggu giliran
saat bila mentari bersinar bebas
menghalau mendung menjadi awan terang


Manado, 28 April 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar