hanya engkau yang sanggup berbicara
kala semua kata raib tertelan mau
mau dirasa tak mau dinyata
engkau berdiam tapi bahasamu terlontar
menderas pedas cecas menghempas
lirih namun menusuk
berujar sia sia!
hidup di kala pagi jangan mengharap sore
hanya engkau peniada kesiasiaan itu
engkau Ya Alloh
engkau kerinduan sesungguhnya tempat mula berasal
Malang, 15 April 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar