Kamis, 07 April 2011

Dan Ketika

Dan ketika,
akhirnya ranting lapuk terjatuh di tanah basah

dia teringat kala burung-burung pipit mencengkeram dengan kaki kecilnya
yang bernyanyi bermandikan cahaya matahari
dalam lagunya disisipkan selarik syair
tidak kah engkau ikut mengambil sari yang disajikan akar pohon ini

Lalu mentari berkata kala burung-burung itu pergi
benar apa yang disampaikan pipit
sinarku hanya untuk membantumu bukan sari untuk kamu tumbuh dan kuat
lihatlah peganganmu sungguh lemah sambil melirik pangkal ranting yang menempel di dahan

kala awan menghalau cahaya mentari dan turunlah hujan,
air yang lolos dari tampungan daun-daun
singgah kepada ranting membawa kabar dari langit
segeralah berpegang kuat di dahan utama itu engkau begitu ringkih

jemari nya telah menyerbuk bertahun tahun dimakan bangga pesona
yang dimakan pipit kuning yang cantik dan bernyanyi riang

Dan ketika,
sesampai di tanah basah
dia berpesan kepada ranting yang lain
dengan suara keras jatuhnya ranting lapuk di sebuah tanah basah


Manado, 21 Januari 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar