ibarat panah melesat dari busurnya
yang telah sekian lama direntang
dengan waspada dan sepenuh jiwa
badannya berputar cepat mengukir angin
seakan lorong panjang membuka jalan udara
dimatanya waktu hanya sekejapan
hidupnya sekelebatan
bumi adalah bayangan
langitpun cermin buram
cakrawalanya hanya satu titik
niatnya tuju disana..
ah... meleset !
hilang anak panah di belantara
pemanah gelisah kehilangan satu satunya senjata
gagah dan pasrah dia menghadang lawan
Manado, 8 April 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar