Wajah itu kulihat lagi pagi ini
Lebih tepat ekspresi lugunya
Dan guratan manis gemas sosoknya
Sambil acuh aku membayangkan
Andai kunikmati wajahnya sepuas hati
Tanpa ego dilukai oleh penolakan
Oh mengapakah cerah mentari selalu melahirkan bayang
Dan disitu aku harus berdiam
Jika kupaksa melihatnya tentu akan buta dibuatnya
Manado, 9 November 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar