Selasa, 05 April 2011

Yang Tercecer

Ketika lewat rambutmu menyibak
Menutup pandangan padaku
Bayangan segera berlalu
Tiada pesan darimu

Engkau tersenyum entah untuk siapa
Lekuk tubuhmu hanya kupandang dari belakang
Seperti kereta meninggalkan stasiun
Makin mengecil dari pandang mata

Tinggal petugas kebersihan
Mengambil sisa sisa kerakusan
Yang tertinggal dari persinggahanmu

Dengan sabar ia memunguti
Kulihat hatiku tercecer
Dibuangnya dalam keranjang sampah


Manado, 14 Oktober 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar